Sebagai
mahasiswa teknik sipil banyak suka-duka yang dialami, atau lebih
tepatnya duka-duka mahasiswa teknik sipil. Ini ditulis dari sudut
pandang ane sebagai seorang mahasiswa teknik sipil, jadi kalo jurusan
lain, ane gak ngerti bagaimana nasibnya, tulisan ini bukan untuk pamer
penderitaan. (Namanya juga Indonesia, penderitaan pun dipamerin) Teknik
Sipil, apa itu? Apakah ilmu yang membuat orang menjadi PNS? Tidak, sama
sekali gak ada urusan dengan Pegawe Negeri Sipil, kalo mau jadi PNS
masuklah ke IPDN, Akademi yang ngalah-ngalahin Akmil dan Akpol, tapi
ujung-ujungnya jadi Camat, emang ntar kalo jadi Camat pake acara
guling-guling, push-up, tendang-tendang orang? Kagak ada! (Kenapa jadi
ngurusin IPDN, fokus, fokus).Teknik Sipil adalah salah satu cabang ilmu
teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, mambangun,
merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup
lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. (Keren gak seh teknik sipil
itu)Ngerti? Gak! Simpelnya ntar jadi kuli!!Jadi kalo ada yang mau
kuliah ngambil jurusan teknik sipil, baca dulu tulisan ini,
mudah-mudahan gak jadi masuk. (biar persaingan di dunia kerja aman,
huehehe....)Oke, jadi apa yang menyebabkan mahasiswa teknik sipil
menderita? Ini dia:
1. Minim Cewek
Dasar cowok,
mikirnya selalu cewek. Gak munafik seh, salah satu penyemangat untuk
kuliah itu adalah adanya cewek-cewek yang sedap dipandang mata. Di
Teknik Sipil bukannya gak ada cewek, tapi rata-rata ceweknya itu bertato
(gambar denah rumah dan karung semen), jalan tegak ngangkang, dan
kumisan (gak deh, becanda) Sebagian besar ceweknya tomboy, lebih macho
dari cowok-cowoknya, ngangkat 1 zak semen cuma satu tangan. Hati cowok
mana yang tidak pilu melihat pemandangan itu?? (Ini lebay).Kalian tau
apa cita-cita terpendam mahasiswa teknik sipil? Kuliah dijurusan
Ekonomi, iya cita-cita kami sangat cetek!Jadi kalo kalian melihat cowok
jalan berpegangan tangan, itu belum tentu homo, jangan-jangan mereka
mahasiswa teknik sipil, maklumilah mereka.Intinya, cewek di jurusan
Sipil itu lebih perkasa dari cowok, dan gak semua, ada juga yang anggun,
cantik, pake rok, tapi dadanya berbulu.
2. Tugas
Sumpah,
teknik sipil itu kayaknya kuliahnya 24 jam, 6 jam di kampus, 20 jam
dirumah (kalkulator lagi rusak). Tiap dosen yang masuk bakal ngasih soal
yang hanya tiga baris, dan jawabannya bisa setebal novel Ayat-ayat
Cinta. (iya, iya lebay).Dan akibat sistem belajar yang menggila itu,
sebagian mahasiswa teknik sipil gak tau apa itu ‘weekend’ otak mereka
telah dicuci untuk hanya mengingat tugas. Jadi, ketika ada teman dari
jurusan lain ngajakin ‘weekend-an’ mereka akan berteriak “WEEKEND? APA
ITU? ITU HANYA ILUSI, DONGENG, WEEKEND ITU TIDAK NYATA!!!”
3. Dekil
Tangan
keriput, urat-urat kepala menonjol, berkeringat, bau, kepala pitak,
baju compang-camping. Bukan, itu bukan gelandangan, itu adalah gambaran
mahasiswa teknik sipil, setelah menjalankan rutinitas ‘workshop’. Jadi
mahasiswa teknik sipil itu diwajibkan melakukan kegiatan yang biasa
dilakukan para pekerja bangunan, sehingga mereka bisa tau bagaimana
rasanya jadi pekerja tersebut dan dengan begitu mereka tidak semena-mena
memerintah ketika menjadi bos nantinya (sipil itu keren, tapi dekil,
bau, kepala pitak).Dan gak jarang setelah selesai ‘workshop’ para
mahasiswa turun kelampu merah terdekat untuk menjalankan profesi
sampingan.
4. Muka Tua
Jika kalian masuk gedung
jurusan Teknik Sipil, jangan terkejut ketika menemui pria paruh baya,
memakai baju kaos warna merah ukuran S, celana skinny jeans, sepatu
skate, rambut Andika kangen band. Itu bukan dosen gaul, itu mungkin
mahasiswa Teknik Sipil semester 4, yang mengalami kekerasan pada otak
dan berakibat wajah mendahului usia. Dan hikmahnya adalah ketika
dikantin umum, akan dipersilahkan duduk oleh mahasiswa dari jurusan lain
karena mikir dosen yang datang. (Ini juga lebay).Gak heran, setelah
wisuda, pulang ke kampung halaman, orang tuamu akan berkata “Bapak siapa
ya?”
5. Perih
Bagaimana perasaan kalian, ketika
main basket atau futsal yang memberi semangat dipinggir lapangan adalah
sekumpulan pria paruh baya, brewokkan, lompat-lompat gak jelas sambil
megang ‘cheerleader pom poms’?? Perih, perih dan perih. Mereka udah
kayak om-om kekurangan kasih sayang. Dan hikmahnya adalah ketika tim
lawan membuat point, para “cheerleader” akan mengeluarkan kumisnya.
6. Gak Oke
Jaman
sekarang hampir semua anak muda punya facebook, dan kalian tau apa yang
dipamerkan di facebook? Yup, profile picture, setiap 2 detik para
ababil akan upload poto mereka. Kalo dari jurusan Dokter Gigi, necis,
pake seragam putih, pake penutup hidup (gak tau ane namanya), poto
dengan pasien, keren. Kalo jurusan Ekonomi, pake kemeja lengan panjang
licin, sepatu hitam mengkilap, rambut belah samping berminyak, keren.
Lah, kalo jurusan Teknik Sipil, paling banter pake sepatu bot, poto
didepan karung semen, atau sama kuli bangunan, atau didepan alat berat,
itu udah paling maksimal, dan hasil poto kelihatan seperti satpam
gudang.
7. Susah Nyari Pacar
Yup, ini dia
penderitaan diatas penderitaan, udah populasi cewek di kampus sipil
minim, diluar jurusan yang lain juga susah, kenapa bisa? Karena
rata-rata cowok Sipil itu gak romantis (ntar PDKT ngasih sendok semen),
kurang rasa humor (kecuali ane tentunya), kaku kayak beton, dan dekil,
dan muka tua, dan bau, dan pala pitak. Tragis memang! Ini kalo cowok,
nah kalo cewek kebalikannya, romantis banget, ntar PDKT dia yang
gendong-gendong cowoknya, dia yang boncengin cowoknya, dia yang
belai-belai rambut cowoknya, serem! Dan biasanya mahasiswi teknik sipil
itu jadian dengan yang satu spesies dengan mereka (bukan lesbiola lho!),
misalnya dengan jurusan teknik mesin, yang bisa mengerti dan memahami
mereka, yang cowoknya jelas lebih macho, dengan tumpahan oli disekitar
wajah. (mulai lagi lebaynya).So, bagaimana dengan cowok? Jomblo sampai
wisuda!! Kecuali yang gantengnya udah diatas rata-rata, dan dapet cewek
dibawah rata-rata. Nasib!
Itu sebagian
penderitaan-penderitaan sebagai mahasiswa Teknik sipil, gak semua benar
seh, tapi jika ada penambahan dari mahasiswa teknik sipil atau jurusan
yang lain bisa dishare, yang nanti bisa kita tertawakan bersama.Walaupun
banyak penderitaan, tetapi didalamnya, mahasiswa teknilk sipil itu
kompak, lembut hati (nonton drama korea aja nangis), ganteng, keren,
berjiwa pemimpin, kuat dan tahan lama (ini apaan seh?) beruntunglah yang
mempunyai pacar anak teknik sipil. (Harus promosi dong)Cuma ngingetin,
kalo Presiden Indonesia pertama yaitu Bapak Ir. Soekarno adalah lulusan
Teknik Sipil. Yeaaaahh....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar