D.
Revolusi Bumi
Revolusi Bumi adalah
-
peredaran bumi mengelilingi
matahari.
-
Bumi mengelilingi matahari
pada orbitnya sekali dalam waktu 365¼.waktu 365¼ atau satu tahun surya
disebut kala revolusi bumi ( 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik ).
-
Ternyata poros bumi tidak
tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama
membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner
yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan sumbu
rotasi.
-
Sudut yang dibentuk antara
bidang ekliptika dengan bidang orbit bumi disebut sudut inklinasi. Sudut
inklinasi bumi terhadap matahari sebesar 23,5⁰, sedangkan waktu yang
diperlukan satu kali berevolusi dinamakan satu tahun siderik. Sumbu bumi
tidak tegak lurus terhadap bidang orbit bumi tetapi membentuk sudut 66,5⁰
-
Revolusi ini menimbulkan
beberapa gejala alam yang berlangsung secara berulang tiap tahun diantaranya
perbedaan lama siang dan malam, gerak semu tahunan matahari, perubahan musim,
dan perubahan penampakan rasi bintang, serta kalender masehi.
Pengaruh Revolusi Bumi
A. Peredaran Semu Tahunan Matahari
Peredaran semu harian matahari adalah dari timur ke
barat, selain matahari memiliki peredaran semu matahari juga melakukan
pergeseran semu ke utara dank e selatan dari garis khatulistiwa. Pergeseran
ini akibat peredaran semu matahari sepanjang ekliptika dalam setahun yang
disebut peredaran semu tahunan matahari. Garis yang digunakan matahari
bergeser semu dari khatulistiwa ke utara kembali lagi ke khatulistiwa disebut
garis balik utara (GBU), sebaliknya garis yang digunakan matahari bergeser
semu dari khatulistiwa ke selatan kembali lagi ke khatulistiwa disebut garis
balik selatan (GBS) 23 ½ ˚ LU
B.
Pergantian Musim
Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur,, dan musim dingin. Berikut ini adalah tabel |
C.
Perbedaan Lama Siang dan Malam
Kombinasi antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap tahunnya. Peristiwa ini nampak jelas diamati di sekitar kutub utara dan kutub selatan.
D.
v
Antara tanggal 21 Maret s.d 23 September
Kutub
utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari. Belahan
bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi
selatan.Panjang siang dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi
selatan. Ada daerah disekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada
daerah disekitar kutub selatan yang mengalami malam 24 jam.Diamati dari
khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.Kutub utara paling dekat ke
matahari pada tanggal 21 juni. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat
matahari bergeser 23,5o ke utara.
v
Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret
Kutub selatan
lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi
matahari.
Belahan
bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi
utara.Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi
utara
Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam
dan ada daerah di sekitar kutub selatan
mengalami
siang 24 jam.Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke
selatan.Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada
tanggal 22 Desember. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari
bergeser 23,5o ke selatan.
Pada
tanggal 21 Maret dan 23 Desember
Kutub
utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahari
§ Belahan bumi utara dan
belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya.
§ Panjang siang dan
malam sama diseluruh belahan bumi.
§ Di daerah khatulistiwa
matahahari tampak melintas tepat di atas kepala.
|
- Penanggalan Matahari/Tarikh
Matahari
Berdasarkan pembagian bujur, yaitu bujur barat dan bujur timur, maka batas penaggalan internasional ialah bujur 180o , akibatnya apabila dibelahan timur bujur 180o tanggal 15 maka di belahan barat bujur 180o masih tanggal 14, seolah-olah melompat satu hari. Hitungan kalender masehi berdasarkan pada kala revolusi bumi, dimana satu tahun sama dengan 365 ¼ hari. Kalender masehi yang mula-mula digunakan adalah kalender Julius Caesar atau kalender Julian. Kalender julian berdasarkan pada selang waktu antara satu musim semi dengan musim semi berikutnya dibelahan bumi utara. Selang waktu ini tepatnya adalah 365,242 hari atau 365 hari 5 jam 48 menit 46 sekon. Julius Caesar menetapkan perhitungan kalender sebagai berikut.
- Lama waktu dalam setahun adalah 365 hari
- Untuk menampung kelebihan ¼ hari pada tiap tahun maka lamanya satu tahun diperpanjang 1 hari menjadi 366 hari pada setiap empat tahun. Satu hari tersebut ditambahkan pada bulan februari. Tahun yang lebih panjang sehari ini disebut tahun kabisat
- Untuk mempermudah mengingat, maka dipilih sebagai tahun kabisat adalah tahun yang habis di bagi empat. Contohnya adalah 1984,2000, dan lain-lain
- Perubahan Kenampakan Rasi Bintang
Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak berada pada lokasi yang berdekatan. Karena letak bintang-bintang itu sangat jauh, maka ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak berdekatan. Rasi bintang yang kita kenal antara lain Aquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo, dan lain-lain
Kita yang berada di bumi hanya dapat melihat bintang pada malam hari. Ketika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah timur matahari. Ketika bumi berada di sebelah utara matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah utara matahari. Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi selalu berubah. Berarti rasi bintang yang nampak dari bumi juga berubah. - Aberasi (sesatan cahaya)
Orang melihat sebuah
bintang S melalui sebuah teropong O, jika teropong diam maka bintang Sakan
tampak gambarnya di titik B, tetapi kenyatanya tidak demikian. Orang yang
melihat dengan arah OS, bintang tersebut tidak terlihat di B (dengan arah SOB),
melainkan melenceng ke sampingnya yaitu di titik B.. Hal ini menunjukkan bahwa
teropong tersebut tidak diam
G. Paralaxis
(beda lihat)
Parallaxis adalah sudut
dengan seluruh jari-jari lintasan bumi dilihat dari sebuah bintang. Sudut akan
semakin kecil jika jarak bintang semakin jauh dari matahari. Bintang-bintang di
langit mempunyai jarak yang sangat jauh dari bumi, menyebabkan sudut parallaxis
bintang-bintangpun sangat kecil.
Aktivitas Bulan dan Pengaruhnya terhadap Permukaan Bumi
Bulan merupakan satelit
bumi. Sebagai satelit, bulan berevolusi mengelilingi bumi. Revolusi bulan
adalah perjalanan bulan mengelilingi bumi dengan arah dari barat ke timur atau
arah negative. Selain berevolusi terhadap bumi, bulan juga berotasi, dan
bersama-sama bumi berevolusi terhadap matahari. Bulan berotasi dan waktu yang
dibutuhkan untuk rotasi bulan sama dengan waktu revolusinya yaitu satu bulan
(29 hari). Rotasi bulan mengakibatkan belahan bulan yang menghadap bumi selalu
sama. Sebenarnya yang tampak dari bumi tidak tepat setengah permukaan bulan,
melainkan lebih.
Ada 2 (dua) cara pengukuran
waktu bagi bulan untuk mengelilingi bumi sebanyak satu kali sebagai berikut :
1. Periode sideris adalah
periode revolusi bulan untuk menempuh busur 360⁰, yaitu 27 hari 8 jam.
2. Periode sinodis adalah
waktu yang diperlukan bulan untuk berputar mengelilingi bumi dari bulan baru ke
bulan baru berikutnya. Lamanya 29 hari 13 jam.
Akibat revolusi bulan
salah satunya adalah adanya fase bulan, yaitu bentuk bulan yang selalu
berubah-ubah jika dilihat dari bumi akibat bagian bulan yang dikenai cahaya
matahari berubah dengan teratur.
Fase-fase bulan yang
dapat dilihat dari permukaan bumi dalam 1 tahun ada 5 (lima) sebagai berikut :
1. Fase Bulan Muda atau
Bulan Mati : Pada fase bulan muda atau bulan mati, bulan akan terlihat gelap.
Kedudukan bulan berada diantara matahari dan bumi yang disebut aspek konjungsi.
Pada saat ini bagian bulan yang menghadap ke bumi ialah bagian yang sedang
malam (gelap), sehingga kita tidak akan melihat bulan bercahaya. Dalam keadaan
tertentu aspek konjungsi ini dapat terjadi gerhana matahari.
2. Fase Bulan Sabit : Pada
fase bulan sabit sebagian sisi bulan yang terkena cahaya matahari
3. Fase Bulan Separuh :
Separuh bagian bulan terkena cahaya matahari dan kedudukan bulan tegak lurus
terhadap garis penghubung antara bumi dan matahari yang disebut dengan aspek
kuarter. Pada aspek kuarter ini bulan memperlihatkan fase perbani (bulan
separuh). aspek kuarter dibagi menjadi 2 (dua) macam, yaitu kuarter pertama
ketika bulan bertambah besar, bagian yang terang terlihat di sebelah barat dan
kuarter kedua ketika bulan bertambah kecil yang terjadi 6 hari setelah bulan
purnama, bagian yang terlihat terang di sebelah timur disebut juga kuarter
akhir.
4. Fase Bulan Bungkuk atau
Fase Bulan Benjol atau Fase Tiga Perempat : Pada fase tiga perempat, bagian
bulan terkena cahaya matahari
5. Fase Bulan Purnama :
Pada fase ini seluruh bagian bulan terkena cahaya matahari dan kedudukan bulan
berlawanan arah dengan matahari, yaitu bulan muncul pada saat matahari terbenam
dan akan terbenam pada saat matahari terbit. Kedudukan ini disebut aspek
oposisi. Dalam keadaan tertentu aspek oposisi dapat terjadi gerhana bulan.
Kedudukan bulan terhadap
matahari dilihat dari bumi disebut aspek bulan. Beberapa aspek bulan yang mudah
dilihat sebagai berikut :
1. Konjungsi : Letak bulan
segaris dengan matahari, sehingga bila dilihat dari bumi pada siang hari maka
sinar matahari terhalang oleh bulan disebut gerhana matahari.
2. Oposisi : Letak bulan
berseberangan dengan matahari sehingga bulan tidak menerima cahaya dari
matahari karena terhalang bumi. Bulan tampak gelap disebut gerhana bulan.
3. Kuarter : Letak bulan,
matahari, dan bumi membentuk sudut 90⁰
Bumi mengelilingi
matahari pada orbitnya sekali dalam waktu 365¼.waktu 365¼ atau satu tahun surya
disebut kala revolusi bumi.
-
Ternyata poros bumi tidak tegak
lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama membentuk
sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner yang
menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan sumbu rotasi.
-
Revolusi ini menimbulkan
beberapa gejala alam yang berlangsung secara berulang tiap tahun diantaranya
perbedaan lama siang dan malam, gerak semu tahunan matahari, perubahan musim,
dan perubahan penampakan rasi bintang, serta kalender masehi.
Jawablah pertanyaan-pertanyan berikut ini
dengan singkat dan benar!
- Sebutkan dan jelaskan revolusi bumi dapat menimbulkan gejala alam yang ada di kutub utara dan kutub selatan
- Apa yang kamu ketahui tentang musim yang ada di belahan bumi utara dan belahan bumi selatan, sebutkan!
- Jelaskan perhitungan kalender menurut Julius Caesar!
- Mengapa bintang-bintang yang tampak dari bumi bentuknya selalu berubah?
- Sebutkan akibat dari revolusi bumi!
I.Berilah tanda
silang (x)huruf a,b,c,d dan pada jawaban yang benar!
1. Perputaran bumi pada sumbunya disebut dengan……
a. revolusi c.
edaran e.
perubahan
b. rotasi d.
gesekan
2.Indonesia terletak
pada garis bujur…..
a. 50 BT-
110 BT
c. 950 BT – 1410 BT e. 900 BT – 1410BT
b. 60 BT
– 110 BT
d. 950 BB – 1410 BB
3. Di bawah ini yang
bukan akibat dari rotasi bumi adalah……
a. Peredaran semu harian benda – benda langit.
b. Pembelokan arus laut
c. Pembelokan
arah angin
- Perbedaan waktu dan peristiwa siang dan malam.
- Pembelokan waktu
4. Bumi
adalah……kecuali
a.
planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya.
c.
Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU
(Inggris: astronomical unit).
d.
Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer
e.
Bumi merupakan planet ke lima
dalam sistim tata surya kita
5. Bumi mempunyai diameter sepanjang ……. kilometer
a. 6.370 b. 12.740 c. 6000 d. 12.000 e. 9.370
6. Berdasarkan rotasi bumi wilayah dunia
dibagi menjadi…..daerah waktu
a.20 b.
21 c. 23 d. 24 e.26
7. Pernyataan di bawah ini merupakan bukti
bahwa bumi itu bulat, kecuali
a.
Ketika matahari terbenam awan dan gunung yang tinggi masih
terliaht terang
b.
Kapal yang berlayar meninggalkan pelabuhan, tubuh kapal lenyap
terlebih dahulu baru kemudian tiangnya
c.
Bila berlayar ke satu arah akan tiba ke tempat semula
d.
Gambar bumi hasil pemotretan satelit buatan dan kapal ruang
angkasa luar yang menunjukkan bentuk bumi adalah bulat pepat
e.
Gerhana matahari
8. Satu tahun Julian
lamanya…..
a. 365 hari 6
jam b. 365 hari 3 jam c. 365 hari 2 jam d. 365 hari 5 jam e. 366 hari
9. Di bawah ini termasuk wilayah WIB adalah…..
a. Palembang b. Irian Jaya c.
Maluku d. Bali e. Sulawesi
10. Kota yang dilewati
garis meridian 00 adalah kota…..
a. New York b.
Hawaii c. Greenwich d. Paris e. London
11. Garis lintang 900
yang berada di belahan bumi bagian utara merupakan…..
a. ekuator c. khatulistiwa e. kutub selatan
b. kutub utara d. lingkaran kutub utara
12.Jika GMT menunjukkan pukul 12.00 maka di
tempat yang terletak pada 450 BB menunjukkan pukul..
a. 03.00 b.
09.00 c. 11.00 d.
15.00 e. 21.00
13. Akibat perputaran
bumi mengelilingi matahari maka terjadilah….
a.
pergantian 4 musim di Eropa
b.
pasang dan surut
c.
siang dan malam tidak sama sepanjang tahun di Eropa
d.
terjadinya musim salju
e.
pergantian siang dan malam
14. Ciri-ciri kerak
samudra…..kecuali
a. Mempunyai tebal 8 km,
b. Secara umum terdiri dari BASALT, GABRO
c. Si, Al, K, Ca < dari kerak benua
d. Umur 200 Ma, ditemukan di laut Pacific Barat dan timur
kepulauan Mariana
e. Secara umum terdiri dari Granit
15.
Berdasar tenaga yang mengangkutnya Batuan Sedimen terdiri
dari…..kecuali,
a. Batuan Sedimen Aeris atau Aeolis
b. Batuan
Sedimen Glasial
c. Batuan Sedimen Aquatis
d. Batuan Sedimen Marine
e. Batuan apung
16. berikut ini
musim-musim di belahan bumi utara kecuali
a. musim semi 21
maret – 21 juni
b. musim panas
21 juni – 23 september
c. musim
gugur 23 september – 22 desember
d. musim dingin
22 desember – 21 maret
e. musim semi 23
september – 22 desember
17. apa
yang kamu ketahui tentang Litosfer
adalah …..kecuali
a. kulit terluar dari planet berbatu.
a. Litosfer
bumi meliputi kerak dan bagian teratas dari mantel
bumi yang mengakibatkan kerasnya lapisan terluar dari planet bumi.
b. Litosfer
terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik yang mengakibatkan terjadinya
gerak benua akibat konveksi yang terjadi dalam
astenosfer.
c.
Terdapat dua tipe litosfer
d.
Gerak Semu Tahunan Matahari
18. Sebagai tempat tinggalnya manusia berusaha
untuk mengetahui seluk-beluk tentang
bumi antara lain, kecuali
a. Sejarah perkembangan muka bumi
b. Karakteristik pelapisan bumi
c. Pengukuran umur bumi
d. Keadaan bumi
e. Pengukuran panjang bumi
19. kompresi adalah
memadatnya bumi karena…..
a. gaya gravitasi c. gaya
corialis e. gaya semu
b. gaya rotasi d. gaya
berbeda
20.
Keliling bumi dikatulistiwa adalah
a. 40.000
Km b. 1000 Km c. 10.000 Km d. 400 Km e.
4000 Km
II.isilah titik dibawah ini dengan benar!
1. Gerak bumi berputar
pada porosnya disebut…….
2. Setiap selisih 150
di tempat yang berbeda meridiannya maka waktunya akan berbeda…..
3. Peredaran benda-benda langit yang tampak oleh
pengamat disebut……
4. Maluku dan Irian Jaya termasuk wilayah…….
5. Batuan
mineral yang terbentuk dipermukaan bumi yang mengalami pelapukan disebut….
6.
Bumi mengelilingi matahari pada orbitnya sekali dalam waktu 365¼. atau
satu tahun surya.Disebut..
7. waktu yang disesuaikan
terhadap waktu rata-rata dari suatu meridian tertentu untuk
diperlukan daerah
lain disebut…..
8. Lapisan-lapisan Bumi bergerak dengan cara
lempeng saling menjauh disebut…..
9. Jika pada kota Greenwich jam 04.00 maka di
Jakarta pukul……
10. Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim
sebutkan…..
III.Jawablah
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1.
Menurut sifat mekanik (sifat
dari material)-nya, bumi dapat dibagi menjadi beberapa
lapisan,
sebutkan!
2.
Jelaskan teori mengenai pembentukan bumi menurut Laplace!
3.
Sebutkan akibat dari rotasi bumi!
4.
Jelaskan perhitungan kalender menurut Caesar!
5.
Sebutkan dan jelaskan bahwa bumi berevolusi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar